Untuk mencapai kebebasan secara finansial, diperlukan lebih dari sekadar hanya menabung dalam jumlah besar. Namun, aset berharga yang dimiliki juga harus dijaga dan diperluas melalui investasi. Saat ini, terdapat banyak pilihan instrumen investasi yang menguntungkan yang dapat dibeli. Akan tetapi, jika Anda masih awam dalam dunia investasi, maka reksadana dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memulai investasi.
Reksadana adalah salah satu pilihan investasi yang menarik bagi para investor pemula. Jika dibandingkan dengan deposito, reksadana menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Selain itu, risiko yang ditawarkan juga lebih rendah jika dibandingkan dengan saham. Namun, untuk mendapatkan return yang optimal, penting bagi Anda untuk memahami tips investasi reksadana dengan baik.
Tips Investasi Reksadana Bagi Pemula
Investasi reksadana mungkin tidak memberikan return yang signifikan, tetapi dengan menerapkan strategi dan eksekusi yang tepat, reksadana dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips investasi reksadana yang dapat anda terapkan:
1. Mulailah Berinvestasi dengan Nominal Kecil
Berinvestasi adalah aktivitas yang memiliki risiko. Risiko penurunan atau bahkan kehilangan nilai bisa terjadi. Bagi Anda yang baru memulai investasi di reksadana, disarankan untuk memulainya dengan nominal yang kecil. Memulai investasi dari nominal kecil memiliki banyak keuntungan. Dengan jumlah uang yang diinvestasikan sedikit, risiko yang dihadapi juga rendah. Jadi, walaupun terjadi penurunan atau kehilangan nilai, semuanya masih dalam batas toleransi.
Terdapat beragam jenis reksadana yang tersedia. Dari mulai reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, hingga saham, setiap jenis reksadana mempunyai tingkat risiko yang berbeda. Disarankan untuk memilih reksadana dengan risiko paling rendah. Sebagai langkah awal, Anda dapat mempertimbangkan reksadana pasar uang.
2. Selalu Belajar dan Berusaha Meningkatkan Pengetahuan Tentang Reksadana
Reksadana sebenarnya termasuk instrumen investasi finansial yang paling mudah untuk dikelola. Namun, untuk meraih investasi yang menguntungkan, penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memulai investasi.
Pengetahuan tentang reksadana merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan. Setelah memahami konsep dan jenis-jenisnya, Anda dapat mengembangkan pengetahuan lebih lanjut dengan mempelajari aspek-aspek terkait reksadana. Sebagai contoh, Anda dapat mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai reksadana. Dengan terus meningkatkan pemahaman mengenai reksadana, Anda akan lebih mampu dalam mengelola serta mengembangkan dana Anda.
3. Tingkatkan Pengalaman Berinvestasi
Terdapat beberapa hal yang hanya dapat dipahami dengan pengalaman langsung. Melalui pengalaman, pengetahuan yang telah diperoleh akan teruji. Namun, jika terdapat pengetahuan yang sudah tidak relevan, saatnya untuk melakukan perbaikan.
Melalui pengalaman dalam berinvestasi, kita akan mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya hanya sebatas teori saja. Misalnya tetnang bagaimana melakukan screening produk reksadana, komponen apa saja yang perlu untuk diperhatikan sebelum membeli produk reksadana, dan bagaimana tata cara membeli reksadana, semuanya hanya bisa dipahami dengan cara melakukan praktek secara langsung.
Selain itu, keberagaman produk reksadana yang tersedia juga dapat menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengetahui produk yang paling cocok untuk dibeli, Anda perlu mencoba berinvestasi. Dengan cara ini, Anda dapat memahami karakteristik dari setiap produk reksadana.
4. Meminimalisir Biaya dalam Berinvestasi
Pada dasarnya, proses jual beli reksadana tidak jauh berbeda dengan jual beli barang pada umumnya. Setiap reksadana memiliki harga yang berbeda-beda. Namun, ketika membeli reksadana, jangan hanya fokus pada harga saja. Perhatikan juga biaya yang harus dibayarkan.
Terdapat 3 biaya atau fee yang terkait dengan transaksi jual beli reksadana, yaitu fee beli, fee jual, dan fee switching. Besarnya fee ini berbeda-beda tergantung dari jenis produk reksadana dan kebijakan penerbit reksadana.
Meskipun begitu, terdapat pula beberapa jenis dan produk reksadana yang tidak dikenakan biaya atau minimal hanya akan dikenakan dalam situasi-situasi tertentu. Jika memungkinkan, carilah produk reksadana yang tidak dikenakan biaya atau biayanya rendah. Selain itu, hindarilah melakukan transaksi pembelian, penjualan, atau perpindahan terlalu sering.
5. Pilihlah Produk Reksadana Sesuai Kemampuan dan Kebutuhan
Investasi yang menguntungkan tidak selalu berkaitan dengan tingkat pengembalian tahunan yang tinggi. Penting untuk diingat bahwa pengembalian tahunan pada dasarnya adalah angka rata-rata. Oleh karena itu, mungkin saja suatu produk reksadana mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam satu tahun tertentu namun mengalami penurunan nilainya di tahun berikutnya.
Untuk dapat menikmati hasil dari investasi, penting untuk memilih produk reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Investasi untuk tujuan mempersiapkan dana pendidikan anak tentu berbeda dengan investasi untuk dana pensiun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk reksadana yang tepat sesuai dengan tujuan investasi Anda. Sebelum membeli reksadana, pastikan untuk menentukan dengan jelas tujuan Anda berinvestasi. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan tepat agar investasi Anda dapat berjalan dengan baik.
Itulah beberapa tips investasi reksadana bagi pemula, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.